Komunitas.odop
Batch 6 hanyalah orang-orang yang belajar berani dan belajar merealisasikan mimpi-mimpi yang terus mengganggu. Tiga bulan berkubang dalam kelas fiksi dengan tantangan yang sulit bukanlah hal yang mudah, bersyukur kami mampu melewati itu semua.
Ibarat kehamilan di tri semester awal, melewati masa-masa sulit. Begitu juga ODOP membentuk saya dan teman-teman dalam banyak hal di dunia fiksi.
Proses tiga bulan ini bukanlah tujuan akhir buat kami. Saya sendiri melihat ini sebagai beban yang sudah terlanjur berani dipikul.
Pernah suatu kali saya mengeluh ke teman di kelas fiksi, kelas di ODOP kok rasanya bikin stress. Tiga bulan menulis di blog dengan tantangan yang memang cukup gila. Sampai saya menulis ini, saya pun masih stress (hahaha).
Hari ini, tugas terakhir di kelas fiksi. Saya berpikir apa yang saya cari? Apa saja ilmu yang sudah saya peroleh selama ini?
Sertifikat menulis bukanlah tujuan akhir. Sertifikat tidak menjamin kita akan menjadi penulis suatu hari nanti. Semua kembali kepada diri sendiri, bagaimana untuk berani memulai, dan ODOP sudah menumbuhkan benih itu dalam diri.
ODOP tau bagaimana cara mendobrak pemula seperti kami , dan seperti besi tempaan kami pun berserah penuh untuk di tempa oleh penempa sejak hari pertama.
ODOP memberi ilmu gratis, ada senior-senior out put ODOP yang dengan suka rela memberi materi setiap minggu. ODOP baik, satu kata itu cukup mewakili semua perasaan complicated buat ODOP. Semoga ODOP tumbuh subur dan terus memberi manfaat serta bernilai bagi banyak orang.
Buat semua teman-teman ODOP batch 6, jangan pernah lupa rumah kita, ODOP.
NOTE : Kalau bisa Batch 7 nanti jangan dilaksanakan saat dekat-dekat UAS, biar tidak banyak yang teman-teman yang ‘keguguran’
#ODOP
#BATCH6
#KOMUNITASONEDAYONEPOST
#TUGASAKHIR
Jadi inget aq belom bikin tugas akhir. Makasih udah diingetin, Mba Lisa.
BalasHapusIya. Sami" Mba Yuliani...
BalasHapusJangan stress lah kak😂😂 semangatss
BalasHapusDih lagi stress aja bisa nulis.
BalasHapussemangat menulis terus, ya
BalasHapus