Jumat, 26 Oktober 2018

I LOST YOU BUT I FOUND ME

Ku hitung ulang pil dexamethasone, 15 tablet. Cukup pikirku.
Lebih baik mati dari pada menyaksikan kenyataan pahit ini.
Nanti malam akan ku teguk bersama alkohol, pikirku matang.

Waktu yang tersisa hari ini ku gunakan sebaik-baiknya, aku sudah memesan takdir untuk nanti malam.
Seolah sudah benar dan pasti, sepanjang siang itu aku lebih bersemangat dari hari-hari biasanya.
Lebih semangat merapikan kamar tidur, keramas dan makan yang banyak.

Ku buka buku bacaan sambil menikmati segelas cokelat. Sudah pukul 18.05. Empat jam lagi.
Lebih baik aku keluar rumah saja dulu sambil menunggu waktu pikirku.

Ku ambil switer kesayanganku, aku berjalan santai di jalan besar depan rumah. Semua pengguna jalan terlihat begitu bahagia.
Apa cuma aku yang kurang bahagia disini?

Aku sudah bosan dan lelah bertualang di dunia. Semua penuh drama. Tidak ada lagi yang bisa di percaya.

Penyesalan.
Semua pasti pernah merasakannya. Entah itu penyesalan terhadap hal-hal kecil bahkan terhadap hal-hal besar.
Menyesal atas kesempatan dan pilihan.

Aku pun menyesal atas kesempatan dan pilihan untuk jatuh cinta padanya.
Ketika nyatanya semua yang ku berikan dan harapkan tak sebesar apa yang ku terima.

Aku sudah tak percaya dan tak butuh lagi.

Dari awal harusnya aku miliki harapan rendah atas semua ini. Betapa bodohnya aku.

Ku lihat sudah pukul 21.15.
Aku ingat aku sudah memesan takdir pukul 22.00.

Kembali ke rumah. Ku dapati Ibu sedang menangis hebat.
"Kita pindah saja dari kota ini, rasanya Ibu ingin bunuh diri," sambar Ibu.
Aku jadi tak bisa bicara apa-apa. Berdiri kaku melihat Ibu.

Ibu cukup sabar menahan perasaannya pada Bapak yang kasar dan selalu main perempuan.
Dua puluh lima tahun cukup sudah, setiap hari Ibu selalu menjadikan aku sebagai alasannya bertahan, tapi ternyata bukan cuma itu.
Dua puluh lima tahun Ibu menanti cintanya terbalas.

Aku jadi merasa betapa rendahnya aku memikirkan untuk bunuh diri.

#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#KELUARGA

2 komentar:

Resensi Novel Bekisar Merah

  Perempuan dalam Kungkungan Kenyataan Judul                            : Bekisar Merah Penulis                         : Ahmad Tohari...