Selasa, 30 Oktober 2018
Kau Yang Terbaik
Kau tahu tujuanku.
Kau yang membuat skenario hidupku.
Aku cukup menjalankannya.
Semua pilihan membawaku pada kebahagiaan.
Kebahagiaan yang Kau janjikan.
Bahagiakah juga Kau atas pilihan-pilihanku?
Jika Kau tak bahagia, beri saja aku sedikit senyumMu.
Senyum yang membuatku yakin
Senyum tanda bahwa Kau punya sedikit percaya bahwa suatu saat nanti aku akan dimampukan untuk mengasihiMu dengan kasih Agape atau kasih Pileo seperti jawaban Petrus waktu itu.
Pernah aku merasa iri pada Petrus.
Kenapa bukan aku yang lahir pada masa itu.
Tapi aku takut,
Mungkin saja jika aku lahir pada masa itu aku menjadi salah satu dari mereka yang berteriak "salibkan dia!"
Lalu aku di kenang dengan sebutan itu, dia perempuan yang saat itu berteriak "salibkan dia!"
Aku tahu Kau selalu lebih dulu.
Lebih dulu mencintaiku.
Lebih dulu berperang untuk setiap hidupku.
Tapi aku bahkan tidak mampu memberiMu waktu-waktu terbaik dalam hidupku.
Kau terus menyapa aku dengan semua berkatMu.
Tapi aku hanya datang padaMu saat sekarat.
Heran. Kau bahkan selalu menerima ku.
CintaMu diatas segalanya. Kau tidak bisa dibandingkan dengan apapun.
#Komunitasonedayonepost
#ODOP_6
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Resensi Novel Bekisar Merah
Perempuan dalam Kungkungan Kenyataan Judul : Bekisar Merah Penulis : Ahmad Tohari...
-
"Hidup selalu menantang. Jatuh lagi, bangkit lagi. Menarikmu hingga batas. Cintai rasa sakit itu, karena dia berharga. Membuatmu besar,...
-
Review Film My Mom aka A Long Visit Oleh Lisa Pingge Sudah lima kali menonton film ini sejak tahun 2011, tapi setiap kal...
Kau juga yg terbaik Sayangkuh EUP. Wkwkwkw
BalasHapusWosso...
BalasHapusIa wosso,padahal bayanganku selalu menemanumu. Hhhh
BalasHapusSalam kenal Mbak
BalasHapusSalam kenal juga Kak Bety...
HapusDan memang mencintaiNya itu benar-benar tak bisa dibandingkan dengan apapun ya kak. Salam sayang selalu
BalasHapusIyah benar sekali Kaka. Makasih dan salam sayang selalu juga bt Kaka.
HapusKarena Dia maha segalanya
BalasHapusYah.. amin Kaka
HapusSebuah perenungan dan tamparan. Terima kasih sudah mengingatkan Ka'a sayang.
BalasHapusIni buat saya juga gitu syg. Hehehe sama2
HapusItu fotonya, u der the sutet ya?
BalasHapusSaya liat ini sebuah pujian hahaha
HapusSalam kenal mba Lisa, saya Lia dari pulau Buru 🙏😊
BalasHapusSalam kenal juga mba Lia.... semangat di kelas baru
HapusKa lisa puisinya bagus pake bgt
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerima kasih Imasniah... saya terharu di ODOP semua tdk bedakan agama. Saya jadi nyaman...
Hapus😊
BalasHapussuka gaya bahasanya. semangat kakak
BalasHapusSemangaattt
BalasHapusMemang tetap keren buat kak lisa
BalasHapusKeren.. .💪💪
BalasHapuskeren mbak hehe
BalasHapus😍
BalasHapus